Cara Menghindari Kecurangan Kasir Toko
Sebelum Kita membahas cara menghindari kecurangan kasir, alangkah baiknya Kita ketahui dulu apa saja modus kecurangan kasir.
Kecurangan karyawan kasir adalah salah satu hal yang dihadapi oleh pemilik bisnis dari satu waktu ke waktu. Tidak peduli seberapa baik Kita mengenal karyawan tersebut, selalu ada kemungkinan untuk melakukan kecurangan.
Semakin lama seorang karyawan berada di posisi Kasir, maka ia akan semakin mengetahui seluk beluk pekerjaannya hingga hal yang sangat detail, bahkan sampai mengetahui celah yang bisa saja dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan.
Ada banyak modus kecurangan yang dilakukan oleh kasir berikut akan Kita bahas.
Modus Kecurangan Karyawan Kasir
Berikut adalah 7 modus kecurangan karyawan kasir, mulai dari kecurangan yang umum dilakukan, hingga yang jarang dideteksi majikan.
1. Mencuri Uang/ Stok Bahan Baku
Jenis Kecurangan paling umum yang dilakukan oleh karyawan/kasir adalah mencuri uang hasil penjualan atau stok bahan baku.
Kalau di dalam restoran atau toko, karyawan yang paling sering melakukan kecurangan jenis ini adalah mereka yang berurusan langsung dengan bahan baku dan uang, seperti kasir yang bertugas menerima pembayaran atau tim marketing yang mempunyai keleluasaan bertransaksi dengan klien.
Sedangkan orang yang langsung berurusan dengan bahan baku antara lain adalah stokis, kepala gudang, atau bahkan chef.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika selain oknum tersebut juga bisa melakukan pencurian uang atau stok bahan baku.
Jadi, sebagai owner Kita harus ekstra mengawai karyawan yang bekerja bersama Kita.
2. Menaikkan Harga Makanan
Kecurangan ini paling mungkin dilakukan oleh Kasir yaitu selaku karyawan yang mengurusi transaksi langsung dengan karyawan.
Kasir menaikan harga agar bisa menapatkan keuntungan sendiri. Tentu saja hal ini merugikan Kita sebagai pemilik bisnis. Karena bisnis Kita akan dikenal dengan harga yang lebih mahal dibanding dengan kompetitor lainnya.
3. Tidak Menyerahkan Struk
Tidak menyerahkan struk juga sering terjadi, hal ini dilakukan oleh Kasir atau karyawan untuk mengambil keuntungan pribadi. Hal ini sengaja diilakukan agar pelanggan tidak mengetahui berapa biaya yang seharusnya mereka keluarkan. Sehingga Kasir bisa dengan mudah memanipulasi harga.
Biasanya, modus yang sering dilakukan adalah mengatakan printer sedang rusak, sehingga tidak bisa mencetak struk penjualan, dengan begitu pelanggan akan percaya.
So, hati-hati ya jangan sampai ada kecurangan seperti itu.
4. Tidak Menyerahkan Uang Kembalian
Jangan anggap remeh uang kembalian yang hanya ribuan atau ratusan rupiah saja. Karena jika dikalikan dalam setahun, uang tersebut bisa mencapai ratusan ribu dan bahkan sampai jutaan rupiah. Tentu saja hal itu bisa mengakibatkan kerugian pada bisnis Kita.
Contoh :
Kasir A dalam sehari menerima 50 transaksi per hari, dan kasir mengambil uang kembalian sebesar Rp. 500 per orang. Maka dalam sehari si kasir curang bisa mendapatkan Rp. 25.000. Jika dikalikan dalam setahun, kasir tersebut bisa mengumpulkan uang kembalian hingga 9 juta rupiah lebih.
Tentu itu nominal yang lumayan bukan? mengingat dalam sehari bisa saja ada 50 transaksi dan uang kembalian tidak hanya Rp500 saja.
5. Menyalahgunakan Data Member
Dengan kemudahan akses data member, karyawan toko Kita juga bisa menyalahgunakan data tersebut untuk mengambil keuntungan pribadi.
Biasanya, sebelum transaksi, kasir akan menanyakan apakah pelanggan punya kartu member atau tidak.
Apabila pelanggan tidak mempunyai kartu member, Kasir bisa saja memasukan ID member yang mereka hafal dengan begitu harga akan lebih murah, namun kasir bilang ke pelanggannya dengan harga normal, nah selisih harga tersebut yang akan di ambil oleh kasir.
6. Menyalahgunakan Program Promo
Bentuk kecurangan lainnya adalah karyawan memanfaatkan program promo toko.
Biasanya, karyawan yang curang tidak akan memberitahukan kepada pelanggan bahwa ada program potongan harga dan sejenisnya, sehingga pelanggan tetap membeli dengan harga normal, nah ini mirip dengan nomor 5. Jadi karyawan tersebut mengambil keuntungan dari selisih harga promo tadi.
7. Mengakali Laporan Penjualan
Kalau jenis kecurangan ini biasanya bisa diakali oleh karyawan kalau laporan penjualannya masih manual.
Kasir atau petugas akan menuliskan laporan yang palsu, mungkin lebih rendah dari pendapatan sebenarnya, sehingga sisanya bisa dikantongin oleh si pelaku.
Cara menghindari kecurangan kasir seperti ini, Kita bisa menggunakan software pos atau kasir agar laporannya otomatis dan terintegrasi.
Cara Menghindari Kecurangan Kasir Toko
1. Selektif ketat dalam perekrutan karyawan
Tindakan pencegahan bisa Kita lakukan sejak perekrutan karyawan. Proses pencarian karyawan kasir memang tidak mudah dan tak jarang membutuhkan proses panjang, tetapi demi kelangsungan bisnis, Kita harus bekerja optimal di proses paling awal. Misalnya dengan menerapkan sistem perekrutan yang sesuai, kroscek latar belakang, hingga memeriksa referensi. Jangan terlena dengan pengalaman berlimpah dari pelamar kerja sampai Kita mengira dia tidak memerlukan pelatihan lagi.
2. Penentuan dan evaluasi kebijakan bisnis
Tidak jarang, kecurangan yang dilakukan kasir karena adanya kebijakan bisnis yang tidak mereka ketahui atau pahami dengan baik. Maka dari itu, penting bagi Kita memberikan penjelasan seputar peraturan yang perlu dilakukan dan di larang dalam bisnis yang Kita jalankan. Kemudian, dalam pembuatan kebijakan, paparkan secara detail setiap butir yang Kita cantumkan, tak terkecuali penggunaan software POS untuk mengurangi peluang kesalahan hingga tindak kriminal lainnya.
3. Biasakan karyawan memakai aplikasi kasir
Program kasir dirancang bukan untuk mengurangi pekerjaan kasir, namun membantu pekerjaan mereka. Jadi, ketika Kita memasukann program ini ditengah-tengah bisnis, perlu membiasakan karyawan menggunakan aplikasi kasir. Dari mencatat pesanan pelanggan hingga mengintegrasikan program ke perangkat lain seperti printer. Dengan begitu, kasir dapat lebih cepat menangani konsumen yang melakukan pembelian atau pemesanan produk sekaligus meningkatkan kinerjanya.
Software kasir juga bisa mengurangi resiko kecurangan kasir karena ada laporan yang tersistem dan terintegrasi, sehingga dalam pencatatan transaksi juga terlihat nama kasir yang menangani transaksi tersebut.
4. Lebih teliti dalam melakukan laporan karyawan
Kecermatan dalam laporan akan memudahkan Kita mengungkap kecurangan yang selama ini dilakukan kasir atau karyawan lainnya.
Adanya software kasir juga memudahkan dalam proses peninjauan laporan transaksi. Dengan program kasir yang digunakan Kita bisa mencocokan data penjualan yang ada di sistem dengan barang yang telah berkurang, sehingga meminimalisir kecurangan dari kasir atau karyawan lainnya.
5. Mengawasi perilaku karyawan di tempat kerja
Cara menghindari kecurangan kasir lainnya adalah dengan Kita mengawasi langsung karyawan di tempat kerja, cara mengawasinya kita bisa langsung datang ke tempat kasir atau dengan melihat CCTV.
Walaupun Kita sudah menggunakan sistem aplikasi kasir sebagai alat untuk memudahkan laporan transaksi, Kita juga harus tetap mengawasi mereka secara langsung. Hal ini juga bermanfaat untuk Kita lebih dekat dengan para karyawan.
6. Menciptakan ikatan pertemanan yang kuat
Ikatan kuat yang Kita jalin bersama para karyawan di tempat kerja secara tidak langsung mengurangi peluang kecurangan. Apalagi kalau Kita menganggap mereka sebagai kawan tanpa menanggalkan kesan profesionalisme selama bekerja. Selain itu, Kita harus menjaga kerahasiaan para karyawan yang melaporkan kecurangan secara anonim. Langkah tersebut akan membuat mereka untuk menegakkan kejujuran, kebenaran, hingga menyukseskan bisnis yang Kita jalankan.
7. Menyebar pemasangan kamera keamanan
Terakhir, cara menghindari kecurangan kasir yang paling sering diterapkan dan tergolong efektif adalah memasang CCTV atau kamera keamanan di sejumlah titik. Hasil rekaman dari kamera keamanan bisa Kita gunakan sebagai barang bukti bila ada kecurangan atau tindak kriminal lainnya di lokasi kerja. Pastikan CCTV dipasang di lokasi yang pemindaiannya mencakup titik-titik penting, salah satunya meja tempat kasir menggunakan aplikasi kasir supaya nantinya dapat menjadi barang bukti yang jelas.