Macam-macam Modul Aplikasi Stok Barang Berbasis Web Di Gudang
Apa saja modul yang diperlukan kebutuhan pembuatan Aplikasi Stok Barang di Gudang? Pembahasan ini difokuskan pada referensi tentang stok barang, transaksi, proses pendataan barang di gudang spare parts (GSP), memo request, purchase request, purchase order, bukti penerimaan barang, surat jalan dan bon.
Apa yang di Maksud dengan Persediaan (Stok) Barang
Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi atau peralatan, yang spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang dan jasa.
Persediaan barang adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau intansi yang tergantung pada jenis usahannya. Secara umum istilah persediaan barang dipakai untuk menunjukan barang yang telah dimiliki oleh perusahaan atau toko untuk dijual kembali. Istilah ini digunakan pada perusahaan dagang, jika perusahaan itu bergerak dalam pengelolaan barang atau memproses barang untuk meningkatkan nilai barang jual.
Persediaan (Stok) barang berkaiatan erat dengan penjualan. Penjualan adalah suatu proses perorangan atau kelompok yang membantu dan meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang atau jasa agar mencapai tujuan perdagangan yang penting bagi pihak penjual.
Pendataan Barang di Gudang Spare Parts (GSP)
Bagian GSP (Gudang Spare Part) mendata barang yang ada di GSP, GSP mempunyai stok barang diantaranya stok barang dan non stok barang, dimana jika stok barang adalah barang yang ada di GSP dan barang non stok adalah barang yang tidak ada di GSP. Sehingga jika user/karyawan membutuhkan barang non stok maka user membuat memo terlebih dahulu.
Transaksi
Umumnya transaksi artinya satuan aktivitas yang terdiri dari sub-sub aktivitas. Transaksi harus punya integritas. Artinya, satu saja sub-aktivitasnya gagal dilakukan, maka keseluruhan transaksi harus dibatalkan, dan sistem harus kembali ke keadaan sebelum transaksi mulai.
Memo request
Memo request atau memo permintaan adalah alur pertama dari transaksi stok barang, dimana jika karyawan memesan barang yang sedang dibutuhkan, admin menginputkan barang yang dipesan oleh karyawan di memo request dan pada memo request terdapat kode barang, dan secara langsung stok barang yang ada digudang berkurang. Pada memo request terdapat kode barang, nama barang, jumlah barang yang diambil, permintaan, operator dan tanggal. Dan pada pengesahan memo request disahkan atau dibuat oleh karyawan sebagai pemesan, diproses oleh operator atau admin sebagai pembuat memo, dan diketahui oleh kasubsi gudang spare parts.
Purchase request
Purchase Request atau permintaan pembelian adalah alur kedua dari transaksi stok barang, Pada transaksi ini sebelumnya harus ke memo request dan jika di memo request stok barang yang akan diambil kurang, maka kekurangannya itu nantinya akan dilanjutkan di purchase request. Data-data yang ada di purchase request adalah data-data yang ada di memo request. Pada pengesahan purchase request dibuat oleh karyawan, diproses oleh operator atau admin, diperiksa oleh kabag logistik, dan diketahui oleh plant manager.
Purchase order
Purchase Order atau pesanan pembelian, pada purchase order adalah kelanjutan dari transaksi. Pada transaksi ini sebelumnya harus ke memo request, purchase request dan baru purchase order . Data-data yang ada di purchase order adalah data-data yang ada di purchase request. Pada pengesahan purchase order dibuat oleh purchasing, diproses oleh operator atau admin, diperiksa oleh atasan purchasing, dan diketahui oleh manager purchsing. Pada tahap ini purchasing (bagian pembelian) memberi informasi kepada supplier secara fax disertai harga dan rencana kedatangan barang
Surat Jalan
Proses Surat Jalan, Supplier mengirimkan barang disertai SJ (Surat Jalan) yang sudah ada nomor purchase order-nya. Gudang spare parts menerima barang tersebut, kemudian memcocokan SJ dengan nomor purchase order-nya. Pada transaksi ini sebelumnya harus ke memo request, purchase request, purchase order dan baru bagian surat jalan. Data-data yang ada di surat jalan adalah datadata yang ada di purchase order dan data dari supplier. Pada pengesahan surat jalan dibuat oleh operator atau admin, diproses oleh nama pembawa barang
Bukti penerimaan barang (BPB)
Bukti Penerimaan Barang adalah kelanjutan dari transaksi. Pada transaksi ini sebelumnya harus ke memo request, purchase request, purchase order, surat jalan dan baru bagian BPB. Data-data yang ada di form ini adalah data-data yang ada di purchase order dan surat jalan. Pada pengesahan BPB diterima oleh gudang spare parts atau receiving, diketahui oleh kabag logistik, dan dibukukan oleh akuntansi
Bukti Pengambilan Barang (BON)
Bukti Pengambilan Barang, adalah Akhir dari transaksi. Pada transaksi ini sebelumnya harus ke memo request, purchase request, purchase order, surat jalan, BPB dan baru bagian BON. Data-data yang ada di form ini adalah data-data yang ada di BPB. Pada pengesahan BON dibuat oleh karyawan, diketahui oleh operator, diserahkan oleh atasan karyawan, diperiksa oleh kabag logistik