• Jakarta
  • info@iarpi.com
  • (021) 2227-5416
Jasa Pembuatan Software ERP TerbaikJasa Pembuatan Software ERP Terbaik
  • Home
  • Product
    • Program / Software Database
    • Software Kasir / POS
    • Software / Program ERP
    • Software Akuntansi
    • Aplikasi / Program Inventory
    • POS
    • POS Lite
  • Business Type
  • About Us
  • Contact Us
  • Blog

Pengertian Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)

admin2020-02-16T07:22:07+00:00
Contoh Supply Chain Management, Manfaat Supply Chain Management, Pengertian Supply Chain Management Menurut Para Ahli, Ruang Lingkup Supply Chain Management, Strategi Supply Chain Management, Supply Chain Management Adalah Pdf, Supply Chain Management Adalah Ppt, Tujuan Supply Chain Management

Dalam sebuah bisnis yang bergerak di bidang Industri Manufakturing, kegiatan kerja yang paling utama adalah melakukan konversi banyak sekali bahan mentah dan juga bahan pendukung yang nantinya akan menjadi barang jual dan di distirbusikan kepada pelanggan.Kegiatan ini bisa disebut juga sebagai Supply Chain atau Rantai Pasokan.

Namun bagi sebuah bisnis yang benar-benar bergerak di bidang manufaturing, kegiatan ini tidak hanya bisa dijalankan secara tradisional, tapi juga harus dilakukan management yang profesional sehingga akan didapatkan kegiatan suplay chain yang efektif dan efesien dalam pelaksanaanya.

Manajemen profesional ini biasa juga disebu dengan Supply Chain Management yang juga sering disingkat dengan singkatan SCM.

Mengenal Pengertian Dari Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)

Secara lengkap  Supply Chain Management (SCM) dapat di definisikan sebagai serangkaian kegiatan yang meliputi :

  • Koordinasi
  • Penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan,
  • Produksi
  • Persediaan dan pengiriman produk, ataupun
  • Layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administasi harian,
  • Operasi
  • Logistik dan pengolahan informasi mulai dari pelanggan hingga ke pemasok.

Pengertian Supply Chain Management (SCM

Secara sederhananya  pengertian Supply Chain Management (SCM) adalah mekanisme yang dapat menghubungkan semua pihak yang berkaitan dan berkegiatan dalam melakukan konversi bahan mentah menjadi barang  yang siap jual.

Pihak yang bersangkutan itu memiliki tanggung jawab atas hasil produk kepada pelanggan pada watu yang tepat dengan cara yang paling efektif dan efesien.

Jadi jika kita melihat definisi secara lengkap dan sederhana Supply Chain Management (SCM) adalah cabang management yang melibatkan :

  • Pemasok
  • Pabrik atau Manufaktur
  • Penyedia logistik, dan
  • Pelanggan

Masih bingung tentang pengertian dari Supply Chain Management (SCM), berikut dibawah ini adalah proses dari Supply Chain Management (SCM) :

Pelanggan (Customer)

Pelanggan merupakan mata rantai yang paling pertama untuk sebagian besat industri Manufacturing, yang dimana pelanggan akan memberikan pesanan, khususnya pada perusahaan yang memiliki orientasi OEM (Original Equipment Manufacturer).

Pelanggan akan memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan dengan menghubungi departemen penjualan dari perusahaan tersebut. dalam langkah ini terdapat informasi penting seperti :

  • Tanggal Pengiriman Produk, dan
  • Jumlah yang diinginkan untuk Produk yang dipesannya.

Perencanaan (Planning)

Pada proses selanjutnya, setelah pelanggan berhasil membuat pesanan yang di inginkanya, bagian Departemen Perencanaan / Planing Dept akan melakukan persiapan produksi sesuai dengan produk yang dibutuhkan pelanggan.

Pada proses ini, Departemen Perencanaan juga akan mempersiapkan bahan mentah dan bahan-bahan pendukukungnya dan akan diteruskan ke bagian Purchasing Departement.

Pembelian (Purchasing)

Proses selanjutnya setelah perencanaan produksi diterima, departemen pembelian  / Purchasing Department akan melakukan pembelian barang barang mentah dan pendukungnya.

akan melakukan pemesanan bahan mentah dan bahan pendukungnya serta menetapkan tanggal penerimaan dan jumlah  yang dibutuhkan.

Persediaan (Inventory)

Inventory secara sederhana adalah setelah bahan mentah dan pendukungya dibeli, selanjutnya barang akan diterima oleh bagian gudang pabrik yang nantinya akan diperiksa kualitas dan jumlahnya yang kemudian akan disimpan dalam gudang untuk memenuhi kebutuhan produksi.

Produksi (Production)

Proses selanjutnya yaitu produksi, bagian produk akan mengolah bahan mentah dan bahan pendukungnya untuk melakukan proses produksi hingga dapat menghasilkan barang jadi yang siap dikirimkan ke pelabnggan. setelah proses produk selesai barang akan dimasukan ke gudang dan siap untuk di distribusikan ke pelanggan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Transportasi (Transportation)

Proses terakhir berada di bagian Trasportasi yang akan dilakukan oleh Departement Pengiriman atau Shipping Department, dan akan mengatur waktu keberangkatan sesuai dengan jadwal yang di inginkan pelanggan.

Berikut diatas adalah artikel mengenai : Mengenal Pengertian Dari Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan) semoga artikel ini bermanfaat!

Share this post

FacebookTwitterLinkedInGoogle +Email

Related Posts

Startup Istilah unicorn, decacorn, dan hectocorn dalam bisnis startup

Startup : Istilah unicorn, decacorn, dan hectocorn dalam bisnis startup

Istilah Unicorn, bagi sebagian orang mungkin akan mengenalnya sebagai kuda putih yang bertanduk dan memiliki sayap. dalam imajinasi banyak... read more

Pengertian Data Mining Fungsi, Proses Dan Contohnya

Pengertian Data Mining : Fungsi, Proses Dan Contohnya

Manfaat Data Mining itu banyak sekali dalam kehidupan sehari-hari kita, sebelum membahasnya  kira-kira apa yang terfikir pertama kali ketika... read more

kelebihan aplikasi berbasis web

5 Kelebihan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

  Kelebihan Aplikasi Berbasis Web – Saat ini perkembangan jaman menuntut perusahaan dan pelaku bisnis untuk menggunakan sistem informasi untuk mengelola... read more

strategi pemasaran produk makanan

Strategi Pemasaran Produk Makanan untuk Menaikan Omset

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak pernah mati, kapanpun dan dimanapun. Hal ini dikarenakan makanan adalah satu... read more

Recent Posts

  • Tips Hemat Menggunakan Jasa Pembuatan Software Kasir
  • Harga Jasa Pembuatan Program Aplikasi
  • Mengenal Lebih Dekat Jasa Pembuatan Software Custom
  • Jasa Pembuatan Software Murah di Jakarta: Solusi Digital untuk Bisnis Anda
  • Harga Pembuatan Aplikasi Keuangan
  • Biaya Pembuatan Aplikasi Berbasis Web
  • Keuntungan Menggunakan Jasa Pembuatan Program Database?
  • Inilah Alasan Kenapa Software Custom Lebih Baik
  • Langkah-langkah Memilih Jasa Pembuatan Database Terbaik
  • Manfaat Menggunakan Jasa Pembuatan Software dalam Bisnis

Office

KMO Building
Jl. Kyai Maja No.1
Jakarta Selatan

Workshop

Jl. Porf.Dr. Hamka No. 79
Tangerang Selatan

Contact

Telp: (021) 2227-5416

WhatsApp: 0852-1231-1852

© Copyright 2012-2024. All Rights Reserved. Iarpi Indonesia
  • Home
  • Product
    • Program / Software Database
    • Software Kasir / POS
    • Software / Program ERP
    • Software Akuntansi
    • Aplikasi / Program Inventory
    • POS
    • POS Lite
  • Business Type
  • About Us
  • Contact Us
  • Blog

Recent Posts

  • Tips Hemat Menggunakan Jasa Pembuatan Software Kasir
  • Harga Jasa Pembuatan Program Aplikasi
  • Mengenal Lebih Dekat Jasa Pembuatan Software Custom
  • Jasa Pembuatan Software Murah di Jakarta: Solusi Digital untuk Bisnis Anda
  • Harga Pembuatan Aplikasi Keuangan
  • Biaya Pembuatan Aplikasi Berbasis Web
  • Keuntungan Menggunakan Jasa Pembuatan Program Database?
  • Inilah Alasan Kenapa Software Custom Lebih Baik
  • Langkah-langkah Memilih Jasa Pembuatan Database Terbaik
  • Manfaat Menggunakan Jasa Pembuatan Software dalam Bisnis

WhatsApp us