Cara Mengelola Persediaan Barang Pada Gudang
Dalam menjalankan bisnis, cara pebisnis mengelola persediaan barang merupakan hal penting yang harus dilakukan.
Pencatatan barang yang tidak sinkron akan meneyebabkan kerugian besar bagi perusahaan, karena setiap persediaan memiliki nilai yang mempengaruhi keuangan perusahaan.
Selain itu kelebihan atau kekurangan persediaan juga mempengaruhi kelancaran berjalannya bisnis, karena setiap persediaan memiliki jangka waktu penyimpanan sendiri.
Semakin lama disimpan dalam gudang, persediaan akan lebih mudah rusak, dan sebaliknya jika persediaan pada gudang telah habis, perusahaan tidak dapat menjualnya kepada pelanggan dan dapat menyebabkan hilangnya pelanggan.
Maka dari itu cara mengelola atau manajemen persediaan yang baik sangatlah penting bagi para pebisnis.
Perusahaan harus bisa mengendalikan persediaan barang yang ada, agar bisnis bisa berjalan dengan baik.
Berikut ini Kita akan bahas cara mengelola persediaan barang pada gudang yang baik dan benar.
Memiliki Gudang Penyimpanan
Ketika kita ingin mengelola persediaan, alangkah baiknya Kita memiliki gudang persediaan sendiri. Walaupun bisnis Kita masih belum terlalu besar, sebaiknya kita sudah mempersiapkan tempat khusus untuk menempatkan persediaan barang yang akan Kita jual.
Jika memang belum memadai, Kita bisa menggunakan sebuah etalase, rak gudang, dan juga memanfaatkan barang bekas seperti kardus untuk menyimpan persediaan barang dagangan Kita.
Adanya gudang penyimpanan akan membantu manajemen penempatan barang jadi lebih rapih dan tertata, sehingga dalam pencatatan manual atau menggunakan aplikasi inventory warehouse akan lebih mudah.
Pahami Sistem Persediaan
Tidak sedikit pebisnis yang belum memahami sistem persediaan barang sehingga menyebabkan barang terlalu lama tertahan dalam gudang, sehingga menyebabkan barang kadaluwarsa dan tidak bisa di jual.
Apabila perusahaan tidak memahami sistem persediaan maka akan berdampak besar yang akan berujung pada kerugian.
Sebaiknya tentukan sistem persediaan yang cocok untuk perusahaan yang Kita jalankan, apakah sitem perpetual atau periodik?
Sistem perpetual adalah sistem di mana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat dalam pembukuan, sedangkan sistem periodik dilakukan dengan menghitung jumlah persediaan di akhir periode untuk melakukan pembukuan.
Mempersiapkan Data Seakurat Mungkin
Ketika Kita memulai usaha sebaiknya sudah menentukan orang yang bertugas untuk mengelola stok barang di gudang, orang tersebut bertanggung jawab penuh terhadap pencatatan data seperti mencatat stok yang masuk dan keluar, dengan begitu pengelolaan persediaan barang akan berjalan dengan lancar.
Dalam hal pencatatan data, seseorang yang ditugaskan mencatat bisa dibantu dengan sebuah program pencatatan barang agar pencatatan yang dihasillkan lebih akurat dan cepat.
Tujuan dari hal ini dilakukan adalah agar Kita mengetahui terlebih dahulu data dari periode sebelumnya, lalu Kita bisa membuat penjadwalan persediaan barang.
Buat Jadwal Persediaan
Penjadwalan persediaan memudahkan pengusaha mengelola persediaan dalam gudang. Pengusaha dapat menentukan jadwal pembelian persediaan dan jadwal persediaan keluar dari gudang.
Dengan mengatur jadwal keluar dan masuknya barang, pengusaha dapat dengan mudah mengurangi risiko kerugian perusahaan dan terhindar dari barang yang rusak ataupun kadaluwarsa.
Kita juga bisa membuatnya dengan software pencatatan barang agar bisa lebih cepat.
Baca Juga : Harga Jasa Programmer
Memberikan Kode di Setiap Barang
Pemberian kode pada tiap barang akan sangat membantu Kita ketika melakukan penjualan barang. Sehingga Kita dan pelanggan tidak bingung ketika melakukan transaksi.
Contoh :
Apabila ada pelanggan yang membeli baju dengan kode NV berwarna Navy, maka Kita sebagai penjjual akan secara langsung memahami apa yang ditanyakan dan dipesan oleh pelanggan tersebut.
Jika barang-barang jualan tidak diberikan kode, maka transaksi yang akan dilaksanakan pun terasa lebih sulit dan dapat mengurangi citra perusahaan di mata pelanggan. Selain itu, kode juga akan membantu Kita ketika menata barang di gudang dan software gudang milik Kita.
Lakukan Pengecekan Sebelum Barang Disimpan
Cara mengelolaa persediaan barang selanjutnya adalah memastikan bahwa Kita selalu melakukan pengecekan barang sebelum memasukkannya ke dalam rak barang, pengecekan ini bisa Kita lakukan sebelum pemberian kode pada barang. Agar Kita bisa mengetahui ada atau tidaknya barang yang dicatat dalam tumpukan stok barang Kita.
Pengecekan ini juga bisa membantu Kita barang mana yang mengalami kerusakan, salah produksi, dan kesalahan lainnya sebelum Kita memutuskan untuk menyimpannya. Khusus untuk barang-barang yang cacat, Kita bisa mengumpulkannya ke dalam satu tempat lain dan jangan lupa pula untuk memberikan tanda atau catatan kecil mengenai keterangan cacat pada bagian mana atau lainnya.
Melakukan Pencatatan secara Rutin
Agar mengendalikan persediaan barang lebih mudah lakukan pencatatan persediaan secara rutin yang dilakukan setiap ada barang masuk, pindah tempat, dan barang keluar. Kita bisa melakukan stok opname secara berkala sesuai kebutuhan, mungkin 2 hari sekali atau seminggu sekali agar memudahkan Kita melakukan pengelolaan persediaan barang di gudang.
Stock Opname merupakan proses berkala yang dilakukan untuk menghitung fisik barang dagangan dan persediaan yang sebenarnya dimiliki oleh sebuah bisnis, yang lalu kemudian hasilnya tersebut dibandingkan dengan jumlah yang ada di dalam catatan persediaan.
Dalam melakukan stok opname barang Kita juga bisa menggunakan software pencatatan barang yang bisa di custom sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan Kita.
Kira-kira seperti itu cara mengelola persediaan barang di gudang agar terpantau dan rapih.
Ingat ya, dalam dunia bisnis manajemen stok itu adalah hal yang penting agar memudahkan kegiatan bisnis yang Kita jalankan.
Tetap semangat dalam menjalankan bisnis, jika kalian punya ide dalam pengelolaan barang seperti apa silahkan tinggalkan di kolom komentar.
Apabila Kalian ingin mudah dalam melakukan pencatatan barang dengan cepat dan tepat, bisa klik disini.